nusakini.com - Internasional - Penyanyi Pop Britney Spears mengatakan bahwa ia ingin kehidupannya sebelum 'conservatorship' kembali. Conservatorship atau sistem perwalian adalah sistem yang menunjuk pihak lain untuk menentukan alur kehidupan seseorang yang dinilai tidak mampu menentukan pilihan hidup mereka sendiri. Britney Spears telah hidup dengan sistem ini selama 13 tahun.

Britney Spears diajukan untuk berada dalam sistem perwalian ini oleh ayahnya, James Spears. Ayah Britney lah yang menentukan semua pilihan hidupnya, keuangannya diatur oleh ayahnya, ia juga dilarang untuk mengemudikan mobilnya sendiri, ia bahkan dilarang untuk memiliki anak lagi.

Pada hari Rabu (23/6) di Amerika Serikat, Britney meminta hakim yang menangani kasusnya untuk mengakhiri conservatorship yang telah mengontrol hidup dan keuangannya sejak tahun 2008. Menurutnya, sistem ini 'kejam'. Ia juga mengutuk ayahnya dan pihak-pihak yang mengontrol dirinya.

• Harmony for the Pacific: Menyatukan Indonesia dan Pasifik Melalui Budaya
• KBRI Phnom Penh dan Komunitas Indonesia di Kamboja Galang USD34 Ribu Untuk Renovasi Sekolah Persahabatan Indonesia-Kamboja
• Rayakan 75 tahun hubungan Diplomatik Indonesia-India, KJRI Mumbai Gelar Festival Film
• 17 Negara Sehaluan Pelajari Praktik Berkelanjutan Kelapa Sawit Indonesia di Riau
• Brunai Darussalam Mendadak Masuk dalam Daftar Hitam AS, Ada Apa?

"Aku menginginkan kehidupanku kembali," ucap Britney. Ia mengaku bahwa ia bukanlah budak dari siapapun, ia menyatakan bahwa dirinya trauma dan tidak bahagia. Britney juga mengaku ia tidak bisa tidur karena merasa kesal dan menangis setiap hari.

Britney meminta hakim untuk segera mengakhiri perwaliannya ini. Ia ingin membangun keluarga bersama kekasihnya, namun hal ini tidak diperbolehkan oleh ayahnya yang memasang alat kontrasepsi IUD di dalam tubuhnya. Ia ingin mencabut IUD tersebut agar bisa melahirkan anak lagi.

Britney berharap agar hakim mendengarkan permintaannya, ia tidak ingin pengadilan seperti dua tahun lalu terjadi lagi, dimana ia tidak dianggap dan dikatakan berbohong.

Tagar 'FreeBritney' pun memenuhi media sosial. Penggemar dan juga selebritas lain menyatakan dukungan mereka terhadap Britney Spears. Mereka mengatakan bahwa Britney harus diperlakukan selayaknya manusia lain pada umumnya, dengan penuh kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri.

Salah satu artis yang mendiskusikan isu ini adalah mantan kekasih Britney, Justin Timberlake. Ia mengatakan bahwa tidak ada satupun perempuan yang pantas direbut haknya seperti ini. Namun, komentar Justin Timberlake mendapatkan respon negatif dari penggemar Britney yang menudingnya hanya berpura-pura mendukung, mengingat ia turut mengambil andil dalam merusak nama baik Britney setelah mereka putus. (dd)